Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Grafik Radar: Pengertian dan Fungsinya

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai grafik radar atau diagram radar. Grafik ini memiliki kesamaan dengan teknologi radar yang digunakan dalam pendeteksian. Grafik radar memiliki beberapa variasi nama seperti web chart, spider chart, cobweb chart, irregular polygon, polar chart, kiviat diagram, serta star chart atau star plot.

Grafik radar adalah jenis grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan data dalam bentuk poligon yang memiliki titik sudut yang terhubung oleh garis. Pada grafik ini, terdapat beberapa sumbu yang memancarkan garis-garis yang saling berpotongan membentuk poligon. Sumbu pada grafik radar ini dapat merepresentasikan variabel-variabel yang berbeda, sehingga poligon yang terbentuk akan menunjukkan seberapa besar nilai dari setiap variabel tersebut.

Grafik radar sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, ilmu sosial, dan penelitian. Grafik ini dapat digunakan untuk membandingkan data dari beberapa variabel dalam satu waktu, serta menunjukkan pola dan tren dari data yang dihasilkan. Selain itu, grafik radar juga dapat membantu dalam mengidentifikasi titik-titik yang memiliki nilai tertinggi dan terendah dari setiap variabel.

Penggunaan grafik radar dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan grafik-grafik lainnya. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai situasi, seperti analisis performa perusahaan, evaluasi produk, serta pemantauan kinerja individu maupun tim dalam suatu proyek.

Grafik radar/diagram radar merupakan metode grafis untuk menampilkan data multivariat dalam bentuk grafik dua dimensi yang merepresentasikan tiga atau lebih variabel kuantitatif dengan menggunakan sumbu yang berasal dari titik yang sama. Grafik radar terdiri dari jari-jari yang menjelaskan nilai dari masing-masing variabel. Panjang jari-jari tersebut sesuai dengan besarnya nilai variabel yang diwakilinya. Kemudian, garis digambar untuk menghubungkan nilai-nilai data tersebut sehingga membentuk sebuah plot yang berbentuk radar atau bintang.

Grafik radar sering digunakan untuk memvisualisasikan data yang terkait dengan karakteristik kualitatif seperti kinerja atau kemampuan dari suatu objek atau individu. Contohnya dalam bidang olahraga, grafik radar dapat digunakan untuk memvisualisasikan kemampuan seorang atlet dalam berbagai aspek teknis atau taktis.

Kelebihan dari grafik radar adalah kemampuannya untuk menampilkan beberapa variabel dalam satu gambar yang dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami mengenai pola hubungan antar variabel. Selain itu, grafik radar juga memungkinkan penggunaannya untuk membandingkan nilai variabel yang diwakilinya secara langsung.

Bagi para penggemar PES, gambar di atas yang menampilkan statistik kemampuan seorang pemain (Villa) tidak asing lagi. Artikel ini akan membahas bagian-bagian dari grafik radar tersebut, terutama grafik radarnya yang berbentuk heksagonal, dengan bahasa yang lebih profesional.

  1. Grafik radar pada gambar tersebut menjelaskan kemampuan seorang pemain sepak bola, dalam hal ini David Villa. Grafik radar tersebut terdiri dari enam bagian yang mewakili enam kemampuan (skill) sepak bola, yaitu SPD (kecepatan), OFF (serangan), TCC (kontrol bola), PHY (fisik), DEF (pertahanan), dan STA (ketahanan). Setiap kemampuan direpresentasikan oleh jari-jari pada gambar tersebut.

  2. Garis yang menghubungkan jari-jari tersebut membentuk grafik dua dimensi yang menjelaskan kemampuan sepak bola dari seorang pemain bernama Villa. Dengan melihat grafik tersebut, kita dapat mengetahui kemampuan yang paling unggul dari keenam kemampuan tersebut pada Villa. Nilai (skill) seorang pemain biasanya ditentukan dengan menggunakan perhitungan tertentu. Pada gambar tersebut, nilai kemampuan David Villa adalah 87.

Kapan Harus Menggunakan Grafik Radar?

Grafik radar digunakan untuk membandingkan beberapa variabel yang terkait dengan satu objek atau subjek. Grafik radar menggambarkan data dalam bentuk bidang dengan sumbu radial dan kategori variabel pada sumbu horizontal. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan grafik radar:
  1. Konsep Grafik Radar
    Pahami konsep grafik radar dengan baik. Dalam grafik radar, satu objek atau subjek dijelaskan oleh beberapa variabel. Sebaliknya, satu variabel juga dapat menjelaskan beberapa objek atau subjek. Contohnya, pada grafik radar yang menunjukkan kemampuan sepak bola, David Villa (individu) dijelaskan oleh kemampuan (variabel) seperti kecepatan, akurasi, dribbling, dan lain-lain.

  2. Keterbalikan Konsep Grafik Radar
    Ingat bahwa konsep grafik radar dapat dibalik. Artinya, satu variabel dapat menjelaskan beberapa objek atau subjek. Sebagai contoh, pada grafik radar yang sama, kemampuan seperti kecepatan (variabel) dapat dijelaskan oleh beberapa pemain sepak bola (individu) seperti Messi, Ronaldo, Walcott, Villa, Neymar, dan Suarez.

  3. Minimal Tiga Variabel
    Penting untuk memasukkan minimal tiga variabel pada grafik radar. Kurang dari tiga variabel akan sulit dipahami dan terlalu banyak variabel akan menghasilkan grafik yang sulit dibaca. Sebagai contoh, kita dapat membandingkan kemampuan antara Villa dan Walcott dalam enam kategori skill.

  4. Satuan yang Sama
    Pastikan bahwa setiap variabel dalam grafik radar memiliki satuan yang sama. Hal ini berlaku jika variabel menjelaskan individu. Sebaliknya, jika individu menjelaskan variabel, maka satuan tidak menjadi masalah karena pasti sama. Sebagai contoh, jika variabel adalah kecepatan, maka satuan yang digunakan harus sama, misalnya meter per detik (m/s) atau kilometer per jam (km/jam).

Aplikasi kegunaan dari grafik radar

Kontrol Peningkatan Kualitas

Grafik radar sering digunakan dalam industri untuk mengontrol peningkatan kualitas produk atau layanan. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan dari serangkaian tindakan perbaikan dan untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan tambahan diperlukan. Dengan menggunakan grafik radar, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka hasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Menampilkan Metrik Kinerja

Grafik radar juga digunakan untuk menampilkan metrik kinerja dari setiap program atau proyek yang sedang berlangsung. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk memetakan sejumlah metrik kinerja yang terkait dengan program atau proyek tertentu, seperti tingkat keberhasilan, biaya, dan waktu penyelesaian. Dengan menggunakan grafik radar, pengguna dapat dengan mudah membandingkan kinerja program atau proyek yang berbeda dan mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan.

Pemetaan Kekuatan dan Kelemahan

Grafik radar juga dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti olahraga, untuk memetakan kekuatan dan kelemahan individu atau tim. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk memetakan keterampilan atau kemampuan yang berbeda dari setiap pemain atau anggota tim, seperti kecepatan, kekuatan, dan keterampilan teknis. Dengan menggunakan grafik radar, pelatih atau manajer dapat dengan mudah memahami profil keterampilan dari setiap pemain atau anggota tim dan mengidentifikasi area di mana perbaikan atau pengembangan lebih lanjut diperlukan.

Menentukan Tingkat Kemiskinan

Grafik radar juga dapat digunakan dalam konteks sosial, seperti untuk menentukan tingkat kemiskinan di berbagai wilayah atau provinsi di Indonesia. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk memetakan sejumlah indikator kemiskinan yang terkait dengan pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi lainnya. Dengan menggunakan grafik radar, pemerintah atau organisasi non-pemerintah dapat dengan mudah mengidentifikasi area di mana perbaikan atau intervensi diperlukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut.

Apa kelemahan dari Grafik Radar?

Grafik Radar memiliki kelemahan dalam hal penggunaannya. Grafik ini hanya cocok untuk menampilkan data outlier dan kesamaan, atau ketika ada satu grafik yang lebih besar daripada yang lain dalam setiap variabelnya. Grafik ini terutama digunakan untuk pengukuran ordinal, di mana setiap variabel sesuai dengan "lebih baik" dalam beberapa hal, dan semua variabel pada skala yang sama.

Namun, grafik radar telah dikritik karena tidak cocok untuk membuat keputusan. Ketika ada satu grafik yang lebih besar dari yang lain pada beberapa variabel, kita tidak bisa membuat kesimpulan yang pasti. Dalam hal ini, grafik radar hanya berfungsi sebagai deskripsi data.

Selain itu, sulit untuk membandingkan panjang jari-jari secara visual, karena jarak radial sulit dinilai meskipun lingkaran konsentris digunakan sebagai garis grid. Sebagai alternatif, grafik garis sederhana lebih disarankan terutama untuk data time series.

Post a Comment for "Grafik Radar: Pengertian dan Fungsinya"