Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara kerja Kipas Angin Sederhana, Pengertian dan Fungsinya

Bagian kipas yang bertugas untuk menghasilkan angin adalah dinamo kipas angin. Dinamo kipas angin berfungsi untuk menggerakkan baling-baling kipas sehingga angin dapat dihasilkan. Tanpa dinamo, kipas angin tidak dapat bergerak dan tidak dapat menjalankan fungsinya.

Untuk lebih memahami tentang dinamo kipas angin, mari kita bahas secara lebih rinci mengenai pengertian, fungsi, dan cara kerjanya.

Pengertian Dinamo Kipas Angin

Cara kerja Kipas Angin Sederhana, Pengertian dan Fungsinya

Dinamo kipas angin adalah sebuah motor listrik yang digunakan untuk menghasilkan energi kinetik (Gerak) yang digunakan untuk menggerakkan baling-baling kipas angin. Dinamo kipas angin bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui prinsip elektromagnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat yang berada di dalam medan magnet, maka terjadilah gaya yang menyebabkan kawat tersebut berputar. Prinsip inilah yang digunakan oleh dinamo kipas angin untuk menghasilkan energi kinetik yang diperlukan untuk menggerakkan baling-baling kipas angin.

Bagian – Bagian Komponen Dinamo Kipas Angin

Dinamo kipas angin takan bergerak bila tak ada komponen - komponen pendukungnya, untuk itu kita coba mengenal satu persatu komponen tersebut

  • Komponen dinamo yang berfungsi untuk bergerak disebut rotor. Di dalamnya terdapat lilitan kawat yang membantu pergerakan. Kecepatan putaran rotor tergantung pada jumlah gulungan kawat yang semakin banyak untuk semakin cepat putaran.
  • Stator merupakan komponen dinamo yang statis dan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet di sekitar rotor.
  • As rotor adalah bagian kipas angin yang memanjang dan menghubungkan rotor dengan baling-baling.
  • Bearing merupakan bantalan antara poros dan bushing yang membuat perputaran dinamo lebih halus dan minim gesekan.
  • Kern berfungsi untuk menempatkan kumparan dan memiliki lubang-lubang melingkar sebagai tempat kumparan.
  • Bushing adalah Sebagai pelindung komponen-komponen di dalam sehingga bisa disebut rumah motor dan bagian terluar dari dinamo.
  • Gear box membantu kipas untuk menghembuskan angin.

Cara Kerja Dinamo Kipas Angin

  • Saat arus listrik mengalir melalui rangkaian, kumparan akan menerima arus dan menimbulkan medan magnet.
  • Medan magnet ini akan menghasilkan gaya tolak-menolak dengan kumparan, sehingga menghasilkan gerakan rotasi secara periodik.
  • Poros kumparan terhubung dengan baling-baling kipas, sehingga gerakan rotasi kumparan akan membuat baling-baling kipas juga berputar, menghasilkan hembusan angin.

Penyebab Dinamo Kipas Angin Rusak

Kerusakan kipas angin sering terjadi pada beberapa kondisi, salah satunya disebabkan oleh kerusakan pada dinamo. Beberapa penyebab kerusakan dinamo pada kipas angin antara lain:

  • Masalah pada bushing
    Kerusakan dinamo dapat disebabkan oleh masalah pada komponen bushing. Kotor atau ausnya bushing dapat mempengaruhi kinerja kipas angin.

  • Ausnya as rotor
    Komponen as rotor yang aus juga dapat menjadi penyebab kerusakan pada dinamo. As rotor berfungsi menghubungkan rotor dengan baling-baling dan ausnya as rotor dapat mempengaruhi perputaran kipas angin.

  • Terbakarnya gulungan kawat
    Gulungan kawat yang terbakar dapat menjadi pemicu kerusakan pada dinamo. Komponen gulungan kawat pada dinamo berfungsi menghasilkan medan magnet.

Faktor yang dapat memicu terbakarnya kumparan pada gulungan kawat antara lain usia pemakaian kipas angin dan kualitas kawat yang digunakan. Ketika kumparan pada gulungan kawat terbakar, kipas angin tidak dapat digunakan karena baling-baling tidak dapat berputar dan dinamo tidak dapat bekerja.

Ciri – ciri Dinamo Kipas Angin Rusak

Sering kali kita mengalami kipas angin yang rusak atau kinerjanya menurun, dan hal tersebut biasanya disebabkan oleh kerusakan pada dinamo. Untuk memahami secara lebih lanjut, berikut adalah penjelasannya:

  • Baling-Baling Terasa Berat Saat Diputar

Jika baling-baling kipas terasa berat saat diputar, itu menunjukkan bahwa bagian bushing telah terkontaminasi oleh kotoran. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa membongkar komponen bushing dan membersihkannya dari kotoran yang menempel.

  • Putaran Kipas Angin Menurun

Jika putaran kipas angin menurun atau tidak seoptimal biasanya, bisa jadi ada masalah dengan komponen elektronik kipas angin tersebut. Salah satu penyebabnya adalah as rotor yang sudah aus. As rotor adalah komponen yang menghubungkan poros dan baling-baling, sehingga jika aus akan mempengaruhi putaran kipas angin.

  • Kipas Angin Berdengung

Jika kipas angin mengeluarkan suara dengungan saat dihidupkan, kemungkinan besar ada kerusakan pada kapasitor. Hal ini bisa disebabkan oleh kapasitor yang rusak atau lemah.

  • Dinamo Kipas Angin Panas

Jika dinamo kipas angin cepat panas ketika dihidupkan, itu menunjukkan adanya kerusakan pada komponen tersebut. Penyebabnya bisa bervariasi, salah satunya adalah bushing yang kaku karena kurangnya pelumas, sehingga membuat perputaran kipas angin tidak maksimal dan dinamo cepat panas. Penggunaan kapasitor yang terlalu besar juga bisa menjadi penyebab cepat panasnya dinamo kipas angin.

  • Kipas Angin Mati

Jika kipas angin tidak bisa dihidupkan atau mati total, kemungkinan besar ada kerusakan pada dinamo, terutama pada kumparan atau lilitan kawat. Lilitan kawat yang terbakar biasanya disebabkan oleh pemakaian yang terlalu lama atau usia kipas yang sudah tua. Kumparan adalah sumber medan magnet yang penting dalam kinerja dinamo, sehingga jika rusak, kipas angin tidak akan berfungsi.

Kesimpulan

Anda dapat memperbaiki kipas angin yang rusak sendiri dengan panduan yang telah tersedia sebelumnya. Secara umum, dinamo kipas angin berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik untuk menggerakkan baling-baling dan menghasilkan hembusan angin. Kerusakan pada dinamo menjadi penyebab utama kipas angin tidak berfungsi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi dinamo agar tetap baik dan kipas angin dapat bekerja dengan optimal.

Post a Comment for " Cara kerja Kipas Angin Sederhana, Pengertian dan Fungsinya"